Mengapa jatuhnya “Running Man” dikaitkan dengan partisipasi Song Ji-hyo yang tidak menonjol di setiap episode?
Baru-baru ini, beberapa pemirsa Korea membanjiri sang aktris dengan kritik atas perilaku pasifnya selama pemutaran 25 Juni. Bahkan ada yang meminta Song Ji-hyo mundur dari “Running Man”.
Tak hanya menjadi bahan pembicaraan para penonton, Media Korea juga peduli dengan masalah yang diangkat dan menulis artikel untuk menutupi apa yang sebenarnya mereka alami. Apakah salah Song Ji-hyo atau perusahaan produksi itu sendiri?
Peluang menonjol berkurang
Sejak 2010, Song Ji-hyo menjadi member biasa yang dicintai banyak orang bukan karena humornya. Dijuluki sebagai ‘ace’ yang tidak segan-segan untuk bertarung secara fisik dengan anggota laki-laki, ia juga dikenal sebagai ‘Mong Ji-hyo’ karena sering ‘kabur’ termasuk ‘tangan emas’ karena keberuntungan selalu berpihak padanya.
Masalahnya kini bermula dari transisi ke format deck talk memikirkan kondisi fisik masing-masing member yang semakin parah setelah berlarian. Sehingga, kesempatan Song Ji-hyo untuk menonjolkan kelebihannya berkurang.
Popularitas global
Dua tahun lalu, posisi “Running Man” sedikit tertantang ketika Lee Kwang-soo yang populer di kalangan penggemar internasional memilih keluar dari program tersebut. Namun, mereka berhasil menstabilkan situasi karena kuatnya persaudaraan di antara masing-masing anggota.
Tapi sekarang, dengan menghapus Song Ji-hyo, akankah “Running Man” mendapatkan kembali pengakuannya seperti dulu? Pemirsa tidak dapat menyangkal bahwa wanita tersebut adalah pusat popularitas di panggung Hallyu. Hal ini terbukti ketika Korean Organization for International Cultural Exchange 2023 menempatkan Song Ji-hyo pada posisi yang relatif tinggi pengaruhnya di Malaysia meski kurang aktif sebagai aktris.
Bahkan para penonton fanmeeting di Manila, Filipina dengan suara bulat meneriakkan nama Song Ji-hyo berkali-kali saat ditanya siapa anggota “Running Man” favorit mereka.
“Running Man” yang saat ini berada di peringkat antara 3% dan 4% patut disyukuri mengingat pencapaian tersebut sebenarnya juga bergantung pada dukungan dari luar negeri.
Tanggung jawab produksi
Berpesta “Running Man” sendiri harus meluangkan waktu untuk merenungkan penurunan ratingnya. Sejak saat itu, program ini menjadi populer karena elemen kolaboratifnya antara anggota sebagai tim, bukan sebagai tamu. Faktanya, integritas anggota adalah rahasia umur panjang di dunia hiburan. Jika kecocokan antar anggota tidak dapat dipertahankan karena perbedaan format, bukankah itu kesalahan staf produksi dan bukan karena kepribadian Song Ji-hyo?
Memang, pengunduran diri sang aktris sebenarnya bukan jawaban terbaik untuk menyelamatkan “Running Man”.
Bagaimana denganmu?
*pendapat ini diambil dari media Korea dan mungkin sejalan/tidak sejalan dengan pandangan kpopkuy
Anda memiliki banyak topik ‘panas’ lBagaimana dengan dunia entertainment Korea yang ingin kamu bahas? Bagikan ‘teh’ 😉